Rabu, 08 Januari 2020

Liburan di Rumah kakek

Liburan di Rumah kakek

Saya senang sekali karena semester ini nilai rapot saya bagus-bagus dan tidak ada remed sama sekali,meskipun ada satu nilai yang C.Meskipun begitu saya tetap senang dikarenakan liburan esok saya ke rumah kakek selama 5 haridi Surabaya.
Saya tiba di rumah mereka hari Minggu pagi sekitar pukul 19.00. Perjalanan dari rumah saya di Jakarta ke rumah kakek membutuhkan waktu 1 jam perjalanan menggunakan pesawat. Sampai rumah kakek saya langsung bertemu dengan kakek saya dan sepupu saya,lalu kita membersihkan kamar kita agar nyaman saat beristirahat nanti.
Dan kebetulan saat kami berangkat belum sempat makan siang kami hanya makan camilan yang kita beli di bandara.
Dan kebetulannya lagi terdapat 2 bungkus yang kita tidak tau apa itu,dan ternyata itu adalah mie goreng kesukaan saya dan ibu saya,lantas langsung saja kita menyantapnya.
Kebetulan di hari itu saya serta kakak dan ibu saya kecapekan dan kita langsung beristirahat karena sudah tidak tahan lagi capeknya.
Keesokan harinya di pagi hari aku pergi membantu kakek ku dan ibu ku untuk membersihkan halaman rumah yang lumayan lama ditinggalkan,jadi terlihat sudah kotor,jadi kami memutuskan untuk membersihkannya bersama sama.
Setelah Membersihkan halaman depan rumah,kita langsung menyantap makanan yang sudah dimasak oleh tante ku,masakannya sangat enak,hingga hingga aku sampai menambah 2 kali.

Sejak dulu, tak banyak perubahan di rumah tempat kakek dan tante saya ini. Di depan rumah kakek masih terdapat taman dan pohon mangga. Di sekelilingnya masih pepohonan, tak tergerus jaman. Berbeda dengan wilayah di tempat saya tinggal yang sawahnya semakin habis untuk dibangung perumahan.
Saat siang hari saya menghabiskan waktu dengan sepupu saya dengan bermain mainan tradisional seperti congklak,monopoli,dan lainnya yang dulu sering di mainkan di era 2000 an.Bertepatan dengan adzan Dhuhur saya diingatkan oleh kakek. Beliau mengajak saya untuk sholat berjamaah di masjid dekat rumah. Sepulang dari masjid, kakek membelikan saya es degan. Rasanya begitu segar. Setelah itu saya hanya menonton televisi karena kakek dan sepupu saya sedang tidur siang.
Selepas Ashar saya mengambil sepeda saya untuk bersepeda dengan sepupu saya di sekeliling rumah. Saya begitu takjub melihat sekeliling rumah kami, indah sekali. Sepupu saya bilang, Tidak ada banyak perubahan yang terjadi di sini.
Lalu sepupu saya mengajak saya untuk membeli minuman es yang menyegarkan yaitu thai tea dengan harga yang cuman 5000 rupiah. Tentu saja itu merupakan harga yang sangat murah,rasanya sangat enak walupun harganya murah tapi bisa menandingi rasa thai tea yang seperti di mall.
Waktu liburan memang terasa sangat cepat, tak terasa hari sudah malam. Kami berdiam di rumah karena di luar hujan deras. Suasana jadi hangat ketika tante menyiapkan segelas susu hangat yang merupakan minuman favorit kakek dan juga saya.
Sambil minum susu hangat, tante mulai membuka album foto yang tersimpan rapi di lemari. Terlihat foto-foto saya bersama kakek dan sepupu. Saya tersenyum sendiri melihat diri saya di masa kecil, masih polos dan lucu.
Tante dan kakek bergantian menceritakan kisah yang ada di foto, mereka terlihat begitu bersemangat. Tak jarang mereka tertawa ketika bercerita tentang tingkah laku saya di masa kecil. Senang rasanya melihat mereka begitu bergembira saat bercerita. Namun ada rasa sedih juga karena sekarang kami jarang bertemu, mengingat rumah kami yang berbeda daerah.